Senin, 17 Maret 2014

Makalah Bluetooth dan WiFi



#BLUETOOTH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat sekarang ini dan banyaknya teknologi pendukung yang ada sangat memungkinkan komputer bekerja lebih cepat dan efisien. Hal ini terjadi seiring dengan kebutuhan manusia akan sarana komunikasi dan pertukaran informasi yang dapat di andalkan seperti biaya yang relatif murah, dan mudah dalam pengoperasian serta dalam suatu jangkauan yang ada. Untuk itu perusahaan komunikasi dan IT seperti Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah SIG (Special Interest Group) yang mereka namai Bluetooth.
Salah satu perkembangan teknologi dalam komunikasi adalah bluetooth. Bluetooth adalah teknologi pertukaran data jarak pendek yang menggunakan nirkabel / tanpa kabel. Saat ini, bluetooth digunakan dalam pertukaran data antarkomputer, antar-handphone dan perangkat-perangkat elektronik lainnya. Teknologi ini sangat membantu manusia dalam hal komunikasi data.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Teknologi ini memungkinkan komunikasi antara komputer satu dengan computer lainnya tanpa menggunakan kabel (wireless) sehingga memungkinkan komputer kita dapat saling berkomunikasi dimananapun kita berada selama masih berada dalam range/ jarak dari pemancar frekuensi tersebut.
Bluetooth sendiri dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.





1.2 Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
  1. Apa Pengertian dari Bluetooth.
  2. Bagaimana Perkembangan Bluetooth.
  3. Apa Kelebihan dan kekurangan dari Bluetooth.
  4. Bagaimana Proses Kerja dari Bluetooth.

1.3 Tujuan Penyusunan
            Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk lebih memahami tentang apa itu Bluetooth. Mulai dari definisi, perkembangan, kelebihan dan kekurangan serta proses kerja dari Bluetooth.

1.4 Metode Penulisan
            Dalam melakukan pengerjaan makalah ini kami mencari informasi yang berhubungan dengan fasilitas Bluetooth ini, kami menggunakan Metoda penulisan Study Literatur yakni dengan cara mempelajari dan mencari materi tentang bluetooth ini dari berbagai media, buku dan internet.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Definisi
Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth.
Bluetooth juga merupakan teknologi yang dikembangkan pertama kali oleh vendor Ericsson pada tahun 1994. Bluetooth bisa dikatakan mirip dengan WiFi, namun hanya saja WiFi memiliki tenaga yang lebih kuat sehingga jangkauan dan dan kecepatan koneksinya lebih jauh dan cepat dibandingkan dengan Bluetooth, namun bluetooth sangat cocok digunakan untuk koneksi atau mengirim data keserver jarak dekat.

2.2  Perkembangan Bluetooth
Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.


 









Spesifikasi bluetooth dikembangkan pada tahun 1994 oleh Jaap Haartsen dan Sven Mattison yang bekerja pada Ericsson Mobile Platform di Lund, Swedia. Pada saat itu Ericsson mengkaji teknologi radio pengganti kabel dengan daya dan biaya rendah agar dapat digunakan pada berbagai perangkat konsumen. Selain itu juga karena kebutuhan-kebutuhan lain, antara lain jejak memori (footprint) kecil untuk digunakan pada perangkat berukuran kecil, kebutuhan untuk melakukan transmisi data dan suara jika mungkin secara bersamaan dan kemampuan untuk bekerja di seluruh dunia.
Pada tanggal 20 Mei 1998, Ericsson, Intel, IBM, Toshiba dan Nokia membentuk Bluetooth Special Interest Group (SIG). SIG merupakan representasi dari Amerika, Eropa dan Asia dari berbagai segmen industri. SIG dimulai dengan standarisasi lingkungan untuk membuat standar de facto untuk interoperable antarmuka radio dan software jarak dekat.
·      Bluetooth 1.0 dan 1.0B (Juli 1999)


 








Bluetooth versi ini memiliki banyak problem dan masih ditemukan kesulitan untuk membuat produk yang interoperable. Pada versi ini, dibutuhkan perintah manual pada Hardware Device Address (BD-ADDR) transmisi pada saat proses koneksi di antara dua device dalam satu jaringan, selain itu keamanan pengguna tidak terjamin, dan juga penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) tidak dimungkinkan.

·      Bluetooth 1.1 dan 1.2 (Oktober 1999)


 










Digunakan masks pada perangkat Hardware Device Address (BD-ASSR) untuk melindungi pengguna dari identity snooping (pengintai) maupun tracker. Penggunaan protokol tanpa nama (anonymite mode) sudah tersedia namun tidak diimplementasikan, sehingga konsumen biasa tidak dapat menggunakannya. Adaptive Frequency Hopping (AFH) digunakan dalam hopping sequence untuk memperbaiki daya tahan dari gangguan frekuensi (AFH bekerja dengan cara mendeteksi device-device yang lain yang ada dalam spektrum dan menghindari frekuensi yang digunakan oleh device-device tersebut).

·      Bluetooth 2.0 (10 November 2004)


 








Diperkenalkan Enhanced Data Rate (EDR) untuk mempercepat transfer data. Dengan EDR dimungkinkan kecepatan transmisi menjadi tiga kali lipat bahkan sampai 10 kali lipat pada kasus tertentu. Berkurangnya kompleksitas multiple simultaneous connection dengan menggunakan bandwith tambahan. Penggunaan konsumsi daya yang lebih rendah.
·      Bluetooth 2.1 (26 Juli 2007)


 








Menyediakan informasi tambahan selama prosedur inquiry untuk mengijinkan filtering device yang lebih baik sebelum koneksi dilakukan. Berkurangnya konsumsi daya ketika device berada pada mode sniff low-power. Memungkinkan kunci enkripsi untuk direfresh, sehingga memungkinkan enkripsi yang lebih baik. Selain itu juga memungkinkan pembentukan koneksi bluetooth yang aman secara otomatis ketika interface radio Near Field Communication (NFC) tersedia (NFC=Salah satu teknologi wireles yang berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan kapasitas 212 kbps dengan range jarak 0-20 cm dan range frekuensi 13,56 Mhz.).

·         Bluetooth 3.0
Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi). Fitur baru dan utama dari versi ini adalah Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data yang lebih cepat. “HS” pada versi ini merupaka singkatan dari High Speed melalui penggunaan link 802.11.
·         Bluetooth 4.0
Teknologi dengan penggunaan daya yang rendah menjadi salah satu bahasa utama pada tahun selanjutnya. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah hasil yang didapat dan akhirnya melahirkan Bluetooth v4.0. Konsumsi daya yang kecil, waktu pemakaian yang lebih lama, biaya produksi yang rendah, jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1 Mbit/s menjadi ke unggulan Bluetooth v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat oleh karna itu Bluetooth V4.0 menggunakan teknologi Dual Mode, yaitu mengaktifkan dua tipe wireless. Koneksi wireless Bluetooth Classic yang masih banyak digunakan pada perangkat yang ada dan BLE sebagai standar baru penggunaan koneksi wireless. [IRW]

2.3  Keunggulan  dan Kelemahan Buetooth
a.      Keunggulan dari Bluetooth antara lain:
1.      Bisa transfer file secara gratis
2.      Jangkauan lumayan luas yaitu sampai radius 10m selama tidak ada penghalang berupa tembok  atau gangguan elektromagnetis
3.      Dapat dimanfaatkan untuk multiplayer pada game-game tertentu
4.      Dapat digunakan untuk transfer file dari komputer ke handphone dan sebaliknya.
b.      Kelemahan dari Bluetooth antara lain:
1)      Terkadang, transfer file dari handphone merk A ke handphone merk B berjalan lambat. Pada kesempatan lain, transfer file dari handphone merk B ke merk A bisa berjalan dengan kecepatan transfer hingga dua kali lipat kecepatantransfer A ke B. Contoh : Transfer file dari HP Nokia ke HP Sony Ericssonmisalnya 676kb/menit, tapi transfer file Nokia ke Sony ericsson bisa sampai 1MB/menit. Dengan kata lain, kecepatan transfer bluetooth tidak tetap dan tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima.
2)      Terkadang lagi, pada transfer file, terdapat yang menyusup ke dalam file yang hendak dikirim, sehingga selain mendapatkan file, handphone penerima juga mendapatkan virus. Tips : Seringkali dicirikan dengan pesan ” Terima pesan bluetooth dari perangkat tak dikenal?” Untuk meminimalkan kemungkinan mendapat virus, lebih baik tidak usah menerima pesan dari perangkat yang dikenal.

2.4  Proses Kerja
Bluetooth, seperti banyak sistem teknologi nirkabel lainya, berlandas pada teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi. Teorinya dalah, jika ada interferensi pada salah satu frekuensi, lainya dianggap bersih. Bluetooth membagi pita ISM menjadi 79 kanal, menyakelarnya di antara mereka dalam pola acak tersamar 1600 kali per detik disebut ‘frequency hopping’. Ini sangat cepat dibandingkan dengan sistem lompatan frekeunsi lainya, yang lebih memberikan keunggulan bagi Bluetooth.
Dalam sistem lompatan frekuensi, setiap lompatan frekuensi yan gmenemukan interfrensi membuang data paket yan gdikirim selama terjadinya lompatan itu. Ini berarti bahwa jika satu dari 79 kanal Bluetooth digunakan oleh teknologi lain, atau jaringan piko bluetooth lainya, ia akan kehilangan satu paket dari setiap 79 paket yang dikirim. Namun, jika teknologi lain tersebut merupakan pemindahan frekuensi hanya pada 50 kali perdetiknya, ia akan mengalami interferensi dari Bluetooth pada setiap lompatan dan akan kehilangan setiap paket yang ditransmisikan. Gambar berikut mengilustrasikan lompatan frekuensi jaringan piko Bluetooth dalam pola acak tersamar.



Nilai frekuensi pembawanya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
k, bilangan bulat bernilai dari 0 sampai 78
Dari persamaan diatas, dengan 79 kanal yang masing-masing lebarnya 1 MHz, maka rentang frekuensi kerjanya adalah dari 2402 MHz sampai 2480 MHz.
Dengan penggunaan FHSS pada lapisan fisiknya, banyak jaringan piko dapat dioperasikan di satu wilayah, dan tidak akan berinterferensi satu sama lain. Chip Bluetooth dibuat tidak mahal dan dapat dimasukan ke peranti apapun yang bersifat stasioner. Namun, Bluetooth hanya mengizinkan sejumlah kecil saja peranti yang terikat satu dengan lainya dalam komunikasi titik ke titik pada kecepatan sedangnya. Arsitektur kunci Bluetooth adalah sistem yang terdiri dari dua sampai delapan peranti, yang membentuk sebuah jaringan piko seperti telah disebutkan di atas. Satu peranti digunakan sebagai induknya (master), sisanya sebagai pembantu-pembantunya atau peranti peserta (slave atau client). Induk ini dapat beperan sebagai induk ataupun peranti peserta di jaringan piko lain yang ada sehingga membentuk sebuah jaringan pancar (scatternet). Induk mengendalikan komunikasi melalui suatu protocol polling. Semua komunikasi adalah anatra induk dan peranti pesertanya. Jalan satu-satunya komunikasi bagi para peranti peserta adalah melalui induknya. jaringan piko dan jaringan sebar menggunakan alamat MAC sebanyak 8 bit untuk mengatur jalanya komunikasi dan status peranti peserta yang terlibat.
Bluetooth menggunakan frekuensi yang sama untuk mengirim dan menerima data, menggunakan sistem TDD. TDD memungkinkan peranti yang sama dengan mudah menjadi induk atau peserta. TDMA memungkinkan komunikasi sinkron dan asinkron. Induk akan mengalokasikan slot waktu sesuai dengan tipe komunikasinya. Ssebagai contoh kanal suara sinkron membutuhkan slot waktu pada periode waktu (interval) yang teratur, sementara paket data dapat diberngkatkan selagi slotnya tersedia, FEC dan automatic repeat request membantu perlindungan terhadap kesalahan. Untuk membatasi komunikasi pada peranti yang diinginkan, Setiap mesin Bluetooth memiliki nomor identifikasi pribadi (PIN). Bagi setiap peranti dalam sebuah jaringan piko yang berkomunikasi dengan induknya diberikan alamat anggota aktif masing-masing sebanyak tiga bit, inilah sebabnya hanya delapan peranti saja yang diizinkan dalam sebuah jaringan piko, yang tampaknya bertendensi membatasi, namun mekanisme tambahan dapat memperluas jaringanya. Akan juga dimungkinkan untuk menginterkoneksi beberapa jaringan piko ke dalam jaringan sebar seperti telah disebutkan di atas, yang dapat mencakup sampai delapan jaringan piko, dan dapat menangani sampai 20 kanal suara. Walaupun demikian, jaringan sebar ini (juga sama halnya dengan emulasi LAN) hanyalah merupakan pendorong untuk mengapresiasi keunggulan sebuah sistem dalam membentuk sebuah jaringan, yang tampaknya menjadi terlalu jauh.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
  • bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam.
  • Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan dengan teknologi bluetooth yaitu: mobile PC, mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant), headset, kamera digital, printer, router dan masih banyak peralatan lainnya.
  • Bluetooth adalah teknologi radio jarak pendek yang memberikan kemudahan konektivitas bagi peralatan-peralatan nirkabel.



 #WiFi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
            Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula  dalam perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolutions).
            Perkembangan teknologi telekomunikasi di  dunia terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat , mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang  sedang mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless WiFi (Wireless LAN).
            Teknologi  WLAN  ini mampu mamberikan kecepatan akses kecepatan tinggi hingga 11 Mbps pada jangkauan hingga 100 meter dari Access  Point  (AP) tergantung struktur bangunan atau penghalang yang ada diantara AP dengan terminal pengguna..    Atas dasar itu penyusun mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi penyusun.  Makalah ini penyusun buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Jaringan Nirkabel yang diberikan oleh dosen bidang studi Jaringan Nirkabel.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Wi-Fi
                Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi.[3] Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk system kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
            Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi".Ia terlibat dalam perancangan standar pertama IEEE. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal.Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka.[8] Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah menjadi topic sejumlah kontroversi.  CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang  Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
                Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".  Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.
2.2. Definisi Wi-fi
            Wi-Fi  merupakan singkatan dari  Wireless  Fidelity,  memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar  yang  digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel  ( Wireless  Local Area  Networks - WLAN)  yang  didasari pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11.
            Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi  radio  sehingga pemakainya dapat mentransfer  data  dengan cepat dan aman.  Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses  internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel  di  perusahaan. 
            Awalnya  Wi-Fi  ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.  Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel  (wireless  card)  atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
            "Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
2.3. Proses Kerja Wi-Fi
            Teknologi jaringan Wi-Fi bekerja dengan menggunakan gelombang radio dengan menggunakan Wireless LAN dari komputer, router nirkabel memainkan peran penting pada system cara kerja wi-fi. Adaptor ini menerima data dari komputer dalam bentuk digital. Setelah data dikonversi ke dalam bentuk gelombang radio maka dikirim ke router melalui antenna. Sinyal  decode router mengirimkannya ke internet, Proses ini dikembalikan ketika informasi yang dikirimkan dari internet ke komputer. Teknologi wifi beroperasi pada frekuensi standar jaringan  IEEE 802.11.
2.4. Perkembangan Wi-Fi
            Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11 .Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
1.   802.11a
2.   802.11b
3.   802.11g
4.   802.11n
            Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Standar terbaru dari spesifikasi  802.11a  atau  b,  seperti  802.16  g,  saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Spesifikasi Wi-Fi adalah sebagai berikut :
Spesifikasi
Kecepatan
Frekuensi
Band
Cocok
dengan
11 Mb/s 
2.4 GHz 
b
54 Mb/s
5 GHz
a
54 Mb/s
2.4 GHz
b, g
100 Mb/s
2.4 GHz
b, g, n


BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Wi-Fi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah local nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11.
3.2. Saran
          Demikianlah makalah ini penyusun buat berdasarkan sumber-sumber yang ada. Penyusun juga menyadari, masih ada banyak kekurangan di dalam penulisan makalah ini. Sehingga perlulah bagi penyusun, dari para pembaca untuk memberikan saran yang membantu supaya makalah ini mendekati lebih baik. Atas perhatian Anda semuanya, penyusun ucapkan terima kasih.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar